Rabu, 08 April 2015

Filled Under: ,

Ayah Bejad Ini Sebut Perasaannya Hancur

Share
MAU tahu bagaimana kisah bejad ini? Berikut pengakuan Tersangka Her (45), si ayah kandung yang berhasil diwawancaraiBangka Pos Group, Selasa (7/4).
"Ya, saya tahu kenapa saya ditangkap. Saya ditangkap kemarin, saat saya sedang di rumah uwak (paman) di Paritpadang Sungailiat. Saya tahu kesalahan saya," kata Her ketika ditemuiBangkapos.com di Ruang Garuda RSUD Sungailiat.
Dalam kondisi kaki terborgol dan dikawal tiga polisi di RSUD, ayah kandung ini menyebut sudah tak terhitung lagi berapa kali dia menggagahi anak gadis si darah dagingnya itu. "Sudah nggak inget lagi, sudah puluhan kali lah mungkin selama tiga tahun terakhir," katanya.
Namun demikian Her masih ingat dimana pertama kali dia merenggut keperawanan gadis si anak sulungnya. "Pertama saya melakukannya di Lampung (puluhan kali saat masih tinggal di Lampung -red). Kalau di Bangka sudah 10 kali (dalam 9 bulan terakhir)," katanya..
Perbuatan itu menurut Her ia lakukan saat istrinya sedang lengah. Bahkan, Her mengaku berani berbuat mesum, walau sang istri, RD (35), ada di rumah.
"Saya melakukannya di rumah. Ya istri saya juga ada di rumah, tapi dia nggak tahu, waktu istri sedang nyuci (pakaian)," kata ayah beranak tujuh ini blak-blakan.
Pernahkah perlakuan serupa ia lakukan kepada anak-anaknya yang lain? Her membantah. Bahkan kepada orang lain selain anak dan istri, Her mengaku tak pernah. "Sama anak-anak yang lain nggak ada, sama orang lain juga nggak lah," katanya.
Lalu kenapa Her tega berbuat tak terpuji pada anak kandung sendiri? "Ya karena kan saya mau nggak mau, bahasanya takut kehilangan anak. Saya tidak mau anak saya mondar-mandir," elak Her.
Di sisi lain, Her menyebut, ia hanyalah seorang buruh harian yang hidup dalam kondisi ekonomi pas-pasanp.

Sejak sembilan bulan lalu, ia dan keluarga merantau ke Pulau Bangka, lalu tinggal di Jelitik Sungailiat. Dalam kondisi seperti itu, Her mangaku tak mampu menyekolahkan anaknya. "Dia (korban -red) sudah berhenti sekolah, cuma tamat SD. Dia itu anak kandung saya yang paling tua (RO)," katanya.

Lalu gimana perasaan Her setelah aibnya terbongkar dan dia ditangkap polisi? "Perasaan saya hancur. Istri saya juga dak mau bezuk saya selama di rumah sakit dan penjara," katanya.
Saat ditanya, apakah perbuatan itu ia lakukan karena ada alasan lain? Her memastikan tidak. "Istri saya masih memberikan pelayan sex ke saya. Saya juga nggak ada kelainan sex. Ya alasannya supaya dia (korban) di rumah aja, ngurusi orang tua," katanya.

sumber:bangkapos.com

0 komentar:

Posting Komentar